Membuat komentar atau sebuah review di dunia maya terkadang dapat
menimbulkan sebuah masalah yang tidak diinginkan. Belakangan ini di
Indonesia telah banyak kita jumpai berbagai komentar yang beredar di
jejaring sosial sempat memancing masalah di publik. Hal ini pun terjadi
kepada seorang blogger aktif dari Perancis bernama Caroline Doudet.
Karena sebuah review negatif yang ditulisanya mengenai kinerja sebuah restoran makanan di Prancis, Doudet harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat. Dikabarkan Doudet menulis review negatif tentang kinerja sebuah restoran bernama Il Giordano. Akibat review Doudet tersebut, bisnis restoran itu pun mengalami penurunan. Pihak restoran yang tidak terima dengan hal ini pun tidak tinggal diam. Mereka langsung melaporkan tindakan Doudet tersebut ke pengadilan.
Review yang dituliskan Doudet tersebut sebenarnya berdasarkan pada kenyataan yang ada dan tidak dibuat-buat. Hanya saja, pihak restoran tetap tidak mau mengakui image buruk yang memang sudah ada di resteron mereka tersebut dan malah bersi keras menuntut Doudet.
Dari dampak negatif yang disebabkan oleh reviewnya tersebut, maka Doudet pun harus menerima sanksi sebesar 1.500 euro (setara 23 juta rupiah) ditambah biaya pengadilan sebesar 1.360 euro (setara 21 juta rupiah). Meski kini tulisan review negatif tersebut telah dihapus, sayangnya artikel tersebut masih tersimpan dalam beberapa arsip online. Dan baru-baru ini yang terjadi di Indonesia pasti semua sudah pada tahukan apa yang menimpa Florence Sihombing humm.....itu sangat miris sekali :(
Karena sebuah review negatif yang ditulisanya mengenai kinerja sebuah restoran makanan di Prancis, Doudet harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat. Dikabarkan Doudet menulis review negatif tentang kinerja sebuah restoran bernama Il Giordano. Akibat review Doudet tersebut, bisnis restoran itu pun mengalami penurunan. Pihak restoran yang tidak terima dengan hal ini pun tidak tinggal diam. Mereka langsung melaporkan tindakan Doudet tersebut ke pengadilan.
Review yang dituliskan Doudet tersebut sebenarnya berdasarkan pada kenyataan yang ada dan tidak dibuat-buat. Hanya saja, pihak restoran tetap tidak mau mengakui image buruk yang memang sudah ada di resteron mereka tersebut dan malah bersi keras menuntut Doudet.
Dari dampak negatif yang disebabkan oleh reviewnya tersebut, maka Doudet pun harus menerima sanksi sebesar 1.500 euro (setara 23 juta rupiah) ditambah biaya pengadilan sebesar 1.360 euro (setara 21 juta rupiah). Meski kini tulisan review negatif tersebut telah dihapus, sayangnya artikel tersebut masih tersimpan dalam beberapa arsip online. Dan baru-baru ini yang terjadi di Indonesia pasti semua sudah pada tahukan apa yang menimpa Florence Sihombing humm.....itu sangat miris sekali :(
